MILAN - Attaccante AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengaku tak mau mengikuti jejak striker AS Roma Francesco Totti dan penyerang Juventus Alessadro Del Piero yang menjadi simbol di timnya masing-masing.
Totti sudah bersama Roma sejak belia dan tak pernah berganti kostum hingga kini. Sementara Del Piero sudah mengabdi kepada Juventus sejak tahun 1993 ketika ia datang dari Padova. Ibra? Pemain asal Swedia ini sudah berganti tim sebanyak enam kali.
Tim yang pernah ia bela adalah Malmo FF (Swedia), Ajax Amsterdam (Belanda), Juventus (Italia), Inter Milan (Italia), Barcelona (Spanyol), dan Milan (Italia). Ia tak pernah bertahan di satu klub lebih dari tiga musim. Karier tersingkatnya didapat saat membela Barcelona musim lalu. Gagal bersinar bersama "Braulgrana", Ibra memilih kembali berkiprah di Italia bersama Milan.
Ketika diwawancarai La Gazzetta dello Sport, pemain berusia 29 tahun ini mengatakan, "Aku tak ingin menjadi simbol tim. Lebih baik berpindah klub ketimbang bertahan di klub untuk waktu yang lama. Sebab, Anda akan belajar melalui perubahan dan pemain hebat harus bisa menentukan di banyak klub."
Meski demikian, Ibra menegaskan bahwa Milan akan menjadi tim terakhirnya. "Pokoknya Milan akan menjadi tim terakhirku. Aku percaya bahwa aku akan berhenti (bermain) setelah usiaku 33 tahun. Aku tak ingin tetap tinggal dan muntah darah hingga akhir," ia mengakhiri.
Totti sudah bersama Roma sejak belia dan tak pernah berganti kostum hingga kini. Sementara Del Piero sudah mengabdi kepada Juventus sejak tahun 1993 ketika ia datang dari Padova. Ibra? Pemain asal Swedia ini sudah berganti tim sebanyak enam kali.
Tim yang pernah ia bela adalah Malmo FF (Swedia), Ajax Amsterdam (Belanda), Juventus (Italia), Inter Milan (Italia), Barcelona (Spanyol), dan Milan (Italia). Ia tak pernah bertahan di satu klub lebih dari tiga musim. Karier tersingkatnya didapat saat membela Barcelona musim lalu. Gagal bersinar bersama "Braulgrana", Ibra memilih kembali berkiprah di Italia bersama Milan.
Ketika diwawancarai La Gazzetta dello Sport, pemain berusia 29 tahun ini mengatakan, "Aku tak ingin menjadi simbol tim. Lebih baik berpindah klub ketimbang bertahan di klub untuk waktu yang lama. Sebab, Anda akan belajar melalui perubahan dan pemain hebat harus bisa menentukan di banyak klub."
Meski demikian, Ibra menegaskan bahwa Milan akan menjadi tim terakhirnya. "Pokoknya Milan akan menjadi tim terakhirku. Aku percaya bahwa aku akan berhenti (bermain) setelah usiaku 33 tahun. Aku tak ingin tetap tinggal dan muntah darah hingga akhir," ia mengakhiri.
sumber : kompas.com
0 comments:
Post a Comment